Majukan Peternakan Indonesia Bersama ilmuhewan.com

Majukan Peternakan Indonesia Bersama ilmuhewan.com - Usaha peternakan di Indonesia umumnya belum banyak dikelola secara besar-besaran, jadi masih bersifat usaha sampingan. Peternakan merupakan usaha untuk mengembangkan hewan yang berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat cocok untuk dijadikan sentra bisnis peternakan. Luas daratan Indonesia yang mencapai jutaan km2 sangat mendukung kegiatan peternakan yang notabene membutuhkan lahan yang luas. Posisi Indonesia yang ada di daerah trofis juga sangat mendukung aktivitas usaha peternakan. Posisi geografis ini memungkinkan wilayah Indonesia untuk disinari matahari dan dijatuhi hujan sepanjang tahun. Hal ini membuat kebutuhan untuk berbagai kegiatan usaha peternakan seperti air dan pakan hijauan bisa didapatkan dengan mudah di Indonesia.
Majukan Peternakan Indonesia Bersama ilmuhewan.com
Majukan Peternakan Indonesia Bersama ilmuhewan.com


Kondisi Usaha Peternakan indonesia


Permasalahan ketidak mampuan usaha peternakan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan komoditi peternakan merupakan permasalahan klasik yang sudah turun temurun dan belum dapat dipecahkan hingga saat ini. Permasalahan ini dapat dikategorikan sebagai permasalahan yang sangat kompleks dan mengakar di berbagai lapisan berbagai pihak yang terkait dengan peternakan. Masalah di bidang peternakan ini terbentang dari mulai masalah pada peternak hingga yang paling parah adalah kebobrokan pemerintah dalam menangani permasalahan ini.

Kita lihat peternakan rakyat/kecil yang skala kepemilikannya 3-4 ekor/peternak tidak dapat bersaing dengan investor karena kecilnya modal dan hasil yang didapatkan. Peternak kecil menghabiskan banyak waktu dan uang dalam menghasilkan satu produksi ternak, sedangkan investor asing yang memiliki teknologi modern lebih efektif dan efisien dalam menghasilkan produksi ternak yang banyak.

Sehingga peluang usaha ternak pasar lokal Indonesia dimonopoli oleh perusahaan asing. Sementara peternak kecil Indonesia akan rugi di pasar mereka sendiri. Pasar Indonesia selalu menjadi target dagang oleh pihak asing. Bermacam cara dilakukan pebisnis luar negri untuk masuk dalam persaingan pasar Indonesia. Salah satu caranya dengan investasi asing dan program MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

Begitu banyak dampak negatif yang akan diterima Indonesia. Investasi asing yang diterima Indonesia memiliki dampak negatif seperti :

  • Perusahaan asing menguasai pasar lokal.
  • Operasional pasar diatur pengusaha asing.
  • Manajemen keuangan perusahaan tertutup.
  • Bagi hasil yang tidak seimbang dengan kerusakan alam yang ditimbulkan.
  • Manajemen perkembangan produksi sulit diawasi.
  • Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang, dan 
  • Memonopoli usaha dan kekuasaan. 
Hal ini tidak akan menciptakan kedaulatan pangan secara mandiri, jika Indonesia selalu bergantung pada investor asing. Memang lapangan kerja terbuka lebar dan produksi daging meningkat, tetapi peternakan rakyat akan hilang dan semangat untuk beternak juga akan berkurang. Pemerintah hanya sekedar memenuhi kebutuhan daging melalui produksi dalam negeri, sementara kehidupan para peternak dipertaruhkan. Oleh karena itu di butuhkan peran pemerintah yang kongkrit unuk bisa Majukan Peternakan Indonesia Bersama ilmuhewan.com

Pemerintah semestinya selalu menjaga, mengembangkan dan mempertahankan keberlangsungan usaha rakyat kecil bukan memperbanyak investasi asing. Karena dari sabang sampai marauke, setiap pelosok atau perkotaan, peternakan rakyat selalu ada.


Langkah Usaha Untuk Memajukan Peternak Indonesia


Sasaran program pembangunan di bidang peternakan di Negara kita ditekankan pada pembinaan usaha peternakan rakyat. Adapun kegiatannya bersifat mengintensifkan usaha-usaha ternak sebelumnya dan upaya lain untuk meningkatkan produksi. Pelaksanaan usaha dalam bidang peternakan diselenggarakan melalui kegiatan. Sangat tepat sekali bila ada langkah-langkah penting yang diambil oleh pemerintah untuk memajukan peternakan. Sebelum dekade 1970-an,sebagian besar petani memelihara peternakan ayam secara sambilan atau hanya sebagai kepper atau user, dan hanya sebagian kecil sebagai producer serta tidak ada yangsebagai breeder.

Namun pada masa itu atau sebelumnya, Indonesia justru berswa sembada, bahkan mampu mengekspor ternak sapi potong dan kerbau ke beberapa negara. Pada masa itu, fungsi dan peran ternak tidak semata sebagai penghasil pangan, tetapi juga berperan penting dalam meng-akumulasi aset, tabungan atau asuransi, meningkatkan status sosial pemiliknya,atau untuk keperluan sosial budaya dan keagamaan, sebagai bagian integral usaha tani untuk tenaga kerja di sawah atau penarik pedati/kereta dan penghasilkompos, serta sebagai hewan piaraan untuk keperluan hobi, olah raga, atau hewan  kesayangan.

Perkembangan ekonomi dan arus global telah mendorong masyarakat mengonsumsi daging, telur, dan susu lebih banyak. Peluang ini oleh perusahaan multinasional telah direbut dengan memasukkan produk (susu dan daging), inovasi (industri ayam ras, industri pengolahan susu), dan bibit (ayam ras, sapi). Kondisi ini menyebabkan perkembangan industri peternakan sangat ber-gantung pada impor bibit ternak. Dan diperlukan usaha-usaha yang dilakukan untuk memajukan peternakan di indonesia, antara lain sebagai berikut:

  1. Menyediakan bibit ternak jenis unggul.
  2. Memberi penyuluhan tentang cara-cara peternakan yang baik dan produktif.
  3. Mengembangkan ternak yang ada dan berusaha memberantas penyakit ternak sedini mungkin.
  4. Meningkatkan distribusi makanan dan obat-obatan ternak.
  5. Mendirikan riset/penelitian dan percobaan dengan melakukan perkawinan silang atau inseminasi buatan.


Mengatasi Permasalahan Pengembangan & Memajukan Peternakan di Indonesia


Langkah Usaha Untuk Memajukan Peternak IndonesiaDewasa ini kondisi sapi potong lokal sekar­ang ini telah mengalami degradasi produksi dan banyak didapatkan dalam bentuk kecil. Penurunan diakibatkan oleh turunnya mutu genetik sapi potong lokal. kesemuanya ini antara lain diakibatkan oleh pemotongan ternak yang memiliki kondisi baik yang digunakan sebagai standar pasar ternak sapi potong dan jumlah pemotongan induk/betina produktif.

Banyak hambatan dan tantangan yang perlu dihadapi, tetapi masih ada beberapa peluang dalam pencapaian produktivitas dan efisiensi usaha peternakan sapi potong di Indonesia. Misalnya, potensi agroklimat yang sangat mendukung perkembangan sapi potong baik lokal maupun impor, tersedianya lahan yang masih cukup luas dengan pengembangan pola integrasi tanaman-ternak (crop-livestock systems), potensi sumberdaya genetik sapi potong (sapi bali, sapi madura, ongole, peranakan ongole) mudah dikembangkan karena mudah beradaptasi, permintaan daging sapi terus meningkat terkait dengan meningkatnya jumlah penduduk, dan Indonesia bebas dari penyakit menular berbahaya sehingga memberikan iklim investasi yang lebih baik dan memiliki kesempatan dan kemapuan untuk ekspor produk peternakan.

Maka dari itu diperlukan agroteknologi.web.id sumber informasi pertanian indonesia yang memberikan informasi seputar teknologi untuk meningkatkan kualitas pakan ternak ruminansia meliputi kegiatan pengolahan bahan pakan yang bertujuan meningkatkan kualitas nutrisi, meningkatkan daya cerna dan memperpanjang masa simpan. Sering juga dilakukan dengan tujuan untuk mengubah limbah pertanian yang kurang berguna menjadi produk yang berdaya guna.Pengolahan bahan pakan yang dilakukan secara fisik (pemotongan rumput sebelum diberikan pada ternak) akan memberi kemudahan bagi ternak yang mengkonsumsinya.

Baiklah hanya ini saja dulu sobat seo soreang sedikit informasi yang bisa admin berikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda semuanya. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Demikianlah tentang Majukan Peternakan Indonesia Bersama ilmuhewan.com.

0 Response to "Majukan Peternakan Indonesia Bersama ilmuhewan.com"

Post a Comment

Contact / Privacy Policy / Disclaimer / About Me